Inilah Beberapa Penyebab Timbulnya Insomnia Pada Wanita

Inilah Beberapa Penyebab Timbulnya Insomnia Pada Wanita

March 08, 2023

Insomnia merupakan kondisi ketika saat Anda merasa sangat sulit untuk tidur, tidak bisa tidur nyenyak, atau keduanya. Bahkan, kondisi ini pastinya bisa menyebabkan Anda terbangun di tengah malam dan tidak bisa kembali tidur.


Pada saat tertentu, orang dewasa mungkin mengalami yang namanya insomnia akut yang berlangsung hingga berhari-hari atau bahkan bisa berminggu-minggu. Biasanya, hal ini terjadi sebagai dampak dari pada situasi yang menyebabkan stres.


Namun, ada juga yang mengalami insomnia kronis, yaitu saat kondisi ini berlangsung lebih lama. Jika sudah terjadi demikian, Anda mungkin mengalaminya karena sebuah masalah kesehatan tertentu atau efek dari pengobatan yang sedang dijalani.


Jika mengalami gangguan tidur seperti ini, Anda pastinya akan bangun tidur dalam keadaan lelah. Hal tersebut tentu akan berdampak pada aktivitas Anda keesokan harinya. Oleh karena itu, jika Anda mengalami kondisi ini, lebih baik segera periksakan kondisi kesehatan anda ke dokter.

Tanda & gejala pada insomnia

Gangguan tidur ini umumnya ditandai dengan kesulitan untuk tidur. Namun, ada pula gejala lain yang mungkin turut menyertai. Tanda dan gejala insomnia yang umum terjadi tersebut, meliputi:

  • Kesulitan untuk memulai tidur pada malam hari.
  • Sering terbangun tengah malam atau bangun sangat pagi.
  • Bangun tidur dengan tubuh yang lelah.
  • Kerap mengantuk dan kelelahan pada siang hari.
  • Lekas marah, depresi, atau cemas/gugup.
  • Masalah dalam memperhatikan, sulit fokus pada tugas-tugas, dan sulit mengingat.
  • Sakit kepala dan kepala terasa tegang.
  • Rasa tertekan pada perut dan usus.
  • Kekhawatiran tentang tidur.

Kemungkinan ada tanda-­tanda bahkan gejala yang tidak disebutkan diatas. Jika Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, maka konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Penyebab insomnia

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan Anda sulit tidur, diantaranya :

1. Stres

Salah satu penyebab utama dari insomnia yaitu stres yang berkepanjangan atau banyak pikiran. Jika Anda sedang memikirkan banyak hal, mulai dari pekerjaan, kesehatan, masalah keuangan, hingga masalah keluarga, ada kemungkinan Anda akan tidak bisa tidur pada malam hari.


Bukan hanya itu saja, kondisi ini juga dapat terjadi saat Anda baru mengalami situasi penyebab stres. Misalnya, kehilangan orang tersayang, perceraian, atau bahkan keluar dari pekerjaan.

2. Jadwal aktivitas yang berubah

Ritme sirkadian atau jam biologis tubuh yang mengatur ‘jam kerja’ dari organ tubuh. Yang artinya, tubuh Anda sudah lebih terbiasa dengan ritme tertentu, seperti kapan waktu tidur dan bangun, kapan metabolisme tubuh berlangsung, hingga bahkan suhu tubuh.


Ritme sirkadian yang terganggu bisa menyebabkan Anda mengalami insomnia. Umumnya, kondisi ini terjadi pada saat terjadi perubahan jadwal aktivitas Anda. Misalnya, bepergian keluar negeri, mengubah pola tidur karena pergantian kerja, bahkan masih banyak lagi.

3. Kebiasaan tidur yang buruk

Anda mungkin tidak menyadari, tetapi kebiasan tidur yang buruk akan menyebabkan insomnia. Contohnya, jadwal tidur yang tidak tentu, kondisi tidur yang tidak nyaman, hingga bahkan kebiasaan bekerja di tempat tidur.


Ya, aktivitas seperti saat menggunakan laptop, menonton televisi, bermain game, atau bahkan kegiatan lainnya yang membuat Anda menatap layar terus-menerus sehingga bisa mengganggu siklus tidur. Jika hal tersebut terjadi secara berkelanjutan, Anda mungkin bisa mengalami insomnia.

4. Terlalu banyak makan pada malam hari

Sebenarnya, tidak ada yang salah jika sering mengonsumsi makanan ringan sebelum tidur. Akan tetapi, jika Anda mengkonsumsi makanan dengan begitu banyak akan dapat membuat Anda tak nyaman saat berbaring.


Oleh karena itu, dengan makan terlalu banyak pada malam hari bisa menjadi salah satu penyebab dari insomnia.

5. Gangguan mental

Tahukah Anda jika mengalami gangguan mental, itu juga bisa menjadi penyebab utama dari insomnia? Ya, beberapa gangguan mental yang diantaranya seperti gangguan kecemasan dan post-traumatic stress disorder (PTSD) akan dapat mengganggu tidur nyenyak Anda.


Tidak bisa tidur dengan nyenyak mungkin bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami depresi. Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk memeriksakan kondisi kesehatan mental ke dokter saat mengalami insomnia.

6. Penyakit kronis dan penyakit lain

Ada berbagai masalah kesehatan yang juga sering berkaitan dengan insomnia. Misalnya, penyakit kronis, kanker, diabetes, hingga penyakit jantung.


Namun tak hanya itu, penyakit asma, gastroesophageal reflux disease (GERD), kelenjar tiroid yang overaktif, Parkinson, hingga Alzheimer juga bisa menjadi penyebab utama dari kesulitan tidur.

7. Kebiasaan mengonsumsi kafein, nikotin, dan alkohol

Mengkonsumsi kopi, teh, dan minuman bersoda juga dapat menyebabkan Anda mengalami insomnia. Kenapa?, karena minuman tersebut mengandung kafein yang bersifat stimulan sehingga dapat membuat Anda terjaga lebih lama dan tak bisa tidur.


Selain itu, nikotin yang terdapat pada produk rokok juga bisa memberikan dampak yang sama. Sementara itu, alkohol mungkin bisa saja membuat Anda tertidur, tetapi tidak bisa nyenyak. Bahkan, alkohol tersebut dapat membuat Anda sering terbangun saat tengah malam.

8. Penggunaan obat-obatan

Ada beberapa jenis obat di luaran sana yang bisa mengganggu tidur Anda. Beberapa di antaranya termasuk juga antidepresan dan obat untuk mengatasi asma serta tekanan darah. Selain itu, obat-obatan pereda rasa sakit, alergi, sampai obat flu juga bisa menyebabkan Anda susah tidur malam hari.

9. Pertambahan usia

Percaya atau tidak, insomnia bisa membuat Anda bertambah tua. Pasalnya, saat memasuki usia lanjut, terdapat begitu banyak perubahan yang terjadi dan akan Anda alami. Mulai dari perubahan kondisi kesehatan, perubahan aktivitas, hingga sampai kebiasaan tidur juga.


Oleh sebab itu, daripada anak muda, lansia juga lebih rentan mengalami insomnia. Untuk mencegahnya dari insomnia, terapkan gaya hidup sehat untuk wanita hingga lansia yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Faktor risiko insomnia

Ada begitu banyak faktor risiko untuk insomnia, seperti dibawah ini:

1. Jenis kelamin

Perubahan pada hormon selama siklus menstruasi dan menopause akan dapat menimbulkan beberapa gejala, diantaranya adalah insomnia. Selain itu, kondisi ini juga sering muncul saat wanita lagi hamil. Ini bukti bahwa insomnia lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

2. Usia

Pada umumnya, kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja. Tetapi, untuk risiko mengalami sulit tidur lebih tinggi saat Anda sudah memasuki masa lansia. Biasanya, kondisi ini sering terjadi pada lansia yang telah berusia 60 tahun ke atas karena perubahan pola tidur dan masalah kesehatan.

3. Faktor keturunan

Jika salah satu anggota keluarga anda, khususnya orang tua, mengalami insomnia, risiko Anda untuk mengalami kondisi serupa akan lebih besar daripada orang lain. Ya, kondisi tersebut bisa terjadi secara turun-temurun di dalam keluarga.

4. Gaya hidup

Ada beberapa gaya hidup yang mungkin bisa meningkatkan risiko Anda untuk mengalami insomnia, termasuk kebiasaan dan aktivitas sehari-hari. Jika Anda sering tidur pada saat siang hari atau menonton televisi saat mendekati jam tidur, risiko mengalami kondisi ini pasti akan semakin besar.

Pengobatan di rumah untuk insomnia

Selain dengan menjalani pengobatan, Anda tentu perlu mengubah gaya hidup agar kualitas tidur menjadi lebih baik. Ada beberapa hal yang wajib Anda lakukan, seperti berikut:

  • Membuat jadwal tidur dan mematuhinya.
  • Selalu melakukan olahraga dan kegiatan aktif agar memudahkan tidur nyenyak pada  malam hari.
  • Memeriksa segala obat yang Anda gunakan terlebih dahulu untuk memastikan adakah obat yang menyebabkan sulit untuk tidur.
  • Menghindari atau membatasi jam tidur siang.
  • Menghindari mengkonsumsi minuman berkafein dan beralkohol.
  • Jangan sampai mengabaikan rasa sakit, dan segeralah periksakan ke dokter agar tidak mengganggu waktu tidur Anda lebih lama.
  • Berhenti merokok karena rokok memiliki kandungan nikotin yang bisa meningkatkan risiko sulit tidur.
  • Tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak ketika sudah mendekati jam tidur.
  • Sebisa mungkin membuat tempat tidur lebih nyaman.
  • Mencari cara agar lebih bisa rileks dan usahakan lebih santai sebelum tidur.
  • Jangan berada di atas tempat tidur ketika anda masih ingin melakukan aktivitas lainnya.

Dengan menerapkan beberapa hal tersebut, Anda bisa membantu pengobatan dan perawatan untuk insomnia menjadi lebih efektif. Hal ini tentu membantu Anda agar bisa segera terbebas dari masalah sulit tidur yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Bila Anda sedang mencari kasur yang berkualitas terbaik, maka Anda bisa mengunjungi Mimpi.co.id.


 


0
Comments

Leave A Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!