Kasur premium harga terjangkau | “Mimpi”: Kasur Premium, Harga Terjangkau

Kasur premium harga terjangkau | “Mimpi”: Kasur Premium, Harga Terjangkau

May 06, 2018

Kasur premium harga terjangkau, Mengedepankan kualitas tidur demi kualitas hidup yang lebih baik sudah menjadi tujuan Mimpi, perusahaan startup teknologi dan gaya hidup yang telah meluncurkan produknya yaitu kasur berkualitas premium bernama Kasur Mimpi. Kasur ini diproduksi di Indonesia, berdasarkan teknologi yang telah dikembangkan di Belgia. Hal ini supaya kasurnya nyaman, tapi juga menjaga kesehatan penggunanya, serta tahan lama.

Tentang Kasur Latex Mimpi

Kasur Mimpi adalah kasur yang memiliki tingkat kekerasan ideal dengan kemampuan menjaga kesejukan tubuh selama tidur, menghilangkan tekanan dan mengikuti bentuk tubuh agar postur tersangga dengan baik, serta menghentikan pergerakan ketika tidur.

Empat fungsi ini berkat empat lapisan busa yang menyempurnakan Kasur Mimpi. Lapisan busa lateks Mimpi, memory foam, busa bertekanan tinggi, dan lapisan busa dasar pendukung kuat.

Inovatif dan menyandang kualitas premium, Kasur Mimpi dilengkapi dengan sarung yang bisa direnggangkan dan resletingnya yang dilepas sehingga mudah dibersihkan. Selain itu, keunggulan lain adalah pengemasan minimalis yang memudahkan pengiriman. Kasur Mimpi menggunakan teknologi kompresi seperti vakum yang bisa mengempiskan kasur ukuran King dan melipatnya dengan mudah. Kemudian dipaketkan ke dalam kardus berukuran khusus dan siap kirim.

Karena tidak membuka toko fisik, Kasur Mimpi hanya bisa dibeli di situs web perusahaan www.mimpi.co.id. Ada berbagai ukuran yang bisa dipilih, dengan rentang harga antara Rp 2,8 juta hingga Rp 11,8 juta.

Penjualan secara online ini kiat perusahaan menjaga harga tetap terjangkau karena ketidakhadiran pihak distribusi dari luar. Dan juga mengizinkan interaksi langsung dengan pelanggan. Mimpi memberikan masa free trial 100 malam, jika dalam periode tersebut pengguna merasa tidak cocok dengan produk, maka produk boleh dikembalikan. Ada pula garansi 10 tahun.


0
Comments

Leave A Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!