Tahukah anda bahwa rata-rata orang dewasa menguap 20 kali per hari? Dan anda hampir tidak mungkin untuk menahan rasa ingin menguap. Tetapi mengapa berada di sekitar orang yang menguap membuat anda ikut menguap? Beberapa orang bahkan menguap setelah melihat gambar seseorang yang menguap.
Kali ini, Mimpi akan menjelaskan alasan mengapa menguap itu menular.
Teori menguap
Menguap dilakukan oleh semua orang, termasuk hewan, dan anda tidak boleh berusaha untuk menahannya karena ketika anda menguap, itu karena tubuh anda membutuhkannya. Teori yang paling didukung secara ilmiah tentang mengapa kita menguap adalah teori pengaturan suhu otak.
Penyebab menguap
Anda menguap ketika anda:
- Lelah : Otak anda melambat, menyebabkan penurunan suhu
- Bosan : Otak anda tidak terstimulasi dan mulai melambat, menyebabkan penurunan suhu
- Melihat orang lain menguap : Anda berada di lingkungan yang sama dengan mereka dan terpapar pada suhu yang sama
Alasan lainnya yaitu karena tubuh ingin “bangun” dengan sendirinya. Gerakan menguap membantu meregangkan paru-paru dan jaringannya, dan memungkinkan tubuh melenturkan otot dan persendiannya. Menguap juga dapat mengalirkan lebih banyak darah ke wajah dan otak anda untuk meningkatkan kewaspadaan.
Alasan Menguap Itu Menular?
Ada teori menguap yang menular: Hal ini terkait dengan empati, dan bahwa orang dengan tingkat empati yang lebih tinggi lebih sering menguap ketika orang lain menguap, dibandingkan dengan orang dengan tingkat empati yang lebih rendah atau mereka yang memiliki gangguan mental.
Menurut Williamson, asisten profesor klinis di Fakultas Kedokteran Texas A&M, menguap disebabkan banyak faktor. Ini bisa sebagian merupakan bentuk komunikasi bawaan atau bisa juga terkait dengan empati atau kombinasi dari keduanya dengan faktor-faktor lain.
Namun, para peneliti di The Duke Centre for Human Genome Variation menemukan bahwa menguap yang menular dapat berkurang seiring bertambahnya usia dan mungkin tidak terkait dengan empati. Para peneliti di Duke berencana untuk mempelajari pengaruh genetik potensial yang berkontribusi terhadap menguap yang menular. Tujuan jangka panjang mereka adalah untuk mengidentifikasi penyebab genetik dari menguap menular sebagai cara untuk lebih memahami penyakit seperti skizofrenia dan autisme, serta fungsi tubuh manusia secara umum.
Kesimpulannya
Akhirnya, menguap yang menular tetap menjadi misteri yang tidak dapat dijelaskan bagi para ilmuwan. Tentu, ada banyak teori di balik mengapa kita menguap. Tapi satu hal yang pasti, anda setidaknya menguap satu kali ketika membaca artikel ini, bukan?
Listen to your body – jangan lupa untuk beristirahat jika anda merasa lelah. Dan tidurlah di kasur mewah dengan harga terjangkau: Mimpi Sleep! Kami hanya menggunakan bahan berkualitas tinggi premium dari Belgia untuk produk kami! Salah satunya adalah kasur busa latex alami A-Grade yang merupakan latex terbaik dengan kekencangan sempurna dan daya tahan.
Artikel Menarik Lainnya :