Ngeluarinnya mudah sekali. Meskipun saya butuh bantuan abang saya untuk membawanya ke lantai atas, saya bisa mengeluarkannya sendiri. Saya motong plastiknya pakai pisau, terus saya bentangkan dulu. Setelah terbentang kasurnya, saya buka plastik bagian dalam. Saya dari dulu mencari kasur yang lebih keras dari kasur busa saya sebelumnya. Pinggang dan punggung saya sering sakit di pagi hari. Saya suka lapisan lateks Mimpi. Empuk sekaligus keras nya menjadikan kasur ini top. Kasur Mimpi menyediakan tingkat keras kasur yang saya cari-cari. Saya berencana untuk memberikan komentar yang lebih baik nanti. Sejauh ini, kasur Mimpi jadi kasur utama saya. Lebih baik saya simpan uang 10 juta saya untuk kasur Mimpi daripada beli kasur lain yang tidak jelas, entah busa atau pegas. Saya pilih ini juga karena lihat ulasan-ulasan yang Mimpi sudah punya.